Berita Terbaru
Loading...
Sunday, February 4, 2018

TIPS MEMILIH MENU CATERING PERNIKAHAN Cara Menentukan Memilih Catering Sesuai Anggaran

TIPS MEMILIH MENU CATERING PERNIKAHAN Cara Menentukan Memilih Catering Sesuai Anggaran. Kelezatan menu makanan saat resepsi pernikahan akan diingat oleh sebagian tamu undangan. Oleh karena itu Anda harus pintar-pintar memilih menu dan menentukan porsi makanan yang akan dihidangkan pada resepsi pernikahan. Lihat juga Lokasi Prewedding di Jakarta.
 
TIPS MEMILIH MENU CATERING PERNIKAHAN
Foto Catering Pernikahan

Menentukan menu dan porsi makanan sebaiknya disesuaikan dengan konsep pernikahan itu sendiri. Menu untuk konsep sitting dinner tentu berbeda dengan menu buffet atau presmanan. Menu kambing guling, misalnya, tampaknya tidak akan dihadirkan pada konsep sitting dinner.

Di bawah ini ada beberapa saran untuk memilih dan menentukan jumlah porsinya:

1. Pihak catering biasanya mengadakan acara test food Anda dapat mencoba lebih dahulu menu yang ingin Anda pesan. Jangan sia-siakan kesempatan ini.

2. Konsep resepsi sitting dinner
Perlu diketahui bahwa saat ini saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan 1.000 porsi nasi putih. Ingat, dari 500 orang itu tidak semuanya akan hadir, dan setiap orang tidak akan mengambil nasi di piring sebanyak ketika makan di rumah. Karena itu Anda bisa mengurangi porsi nasi dan menu lauk-pauknya. Anda bisa mengalihkan jumlah porsi menu buffet ini ke menu “gubuk” atau food stall, seperti kambing guling, pastry soup, soto mie, dan lain sebagainya.

3. Konsep resepsi buffet
Jangan memesan porsi makanan terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu/keluarga yang kehabisan makanan saat menghadiri resepsi pernikahan biasanya akan terus membicarakan “cacat” tersebut sampai Anda pulang dari honeymoon. Untuk memperkirakan porsi yang harus Anda pesan, sebaiknya Anda mengkonfirmasi kehadiran tamu/keluarga yang Anda undang minimal 2 minggu sebelum hari H.

4. Lebih baik berjaga-jaga agar Anda tidak kerepotan bila makanan banyak tersisa.
Misalnya, belilah kantong plastik, kotak plastik, dan kantong kresek, untuk memberi kesempatan keluarga atau kerabat membawa pulang makanan tersebut.

5. Pilihlah menu catering pernikahan disukai orang pada umumnya.
Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu seperti dimsum, makaroni schotel, atau pastel tutup. Hindari menu seperti ikan goreng asam-manis meskipun rasanya lezat, karena tamu akan repot menyisihkan duri dari dagingnya. Berapa banyak “gubuk” atau food stall yang ingin Anda hadirkan di gedung perkawinan, tentu harus disesuaikan dengan budget Anda.

6. Menu untuk anak kecil.
Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, puding, cake manis seperti cupcakes, chocolate fountain, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu ini di dalam daftar pesanan Anda.

7. Saat ini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta pernikahan.
Contohnya, Sushi Groove, Doner Kebab, Cwie Mie Malang, Wendy’s, D’Crepes, juga J.Co Donuts, Es Teler 77, Dapur Cokelat, atau Baskin & Robbins. Perlu diingat, restoran atau kafe seperti ini umumnya menetapkan minimum order, dan harga yang lebih mahal daripada harga biasa. Sebab porsi menu tersebut kadang-kadang juga lebih banyak, lalu Anda juga akan dikenakan biaya transportasi. Bila memungkinkan, diskusikan dengan pihak kafe agar Anda mendapatkan jalan tengah untuk harga yang sesuai kantong Anda.

8. Mintalah pihak catering atau venue untuk menyediakan meja khusus untuk piring kotor, juga tempat sampah yang layak agar tamu mudah membuang “aksesori” pada makanan seperti tusuk sate, cup es krim, dan lain sebagainya.

Berikut ada tips untuk memilih catering sebagai berikut

1. Tanggal
Pastikan catering tersebut masih lowong dan gak ada yang meminangnya di tanggal yang kamu mau. Biasanya si catering emang perform di beberapa kawinan dalam satu hari, tapi menurut hemat saya jangan milih catering yang sampe puluhan performnya di satu waktu, takutnya keteteran. Lebih mudah lagi jika kamu sudah DP gedung sehingga nggak usah nanya-nanya alternatif tanggal ke si catering. Satu tanggal aja. Fix.

2. Rekanan Gedung
Cek apakah catering yang kamu mau adalah rekanan dari gedung yang kamu pakai. Karena hal ini berhubungan dengan charge yang biasanya dibebankan dari gedung. Jika rekanan, ada yang bebas charge, ada yang chargenya jadi lebih murah. Kalau tidak rekanan, biasanya harga membumbung tinggi. Namun ada untungnya juga kalau bukan rekanan dan si catering ngasih harga yang wajar, karena biasanya si catering bakal perform sebaik mungkin supaya dia dimasukkan daftar rekanan si gedung.

3. Survei survei survei!
Jangan males browsing dan tanya-tanya. Bandingkan catering yang kamu mau dengan catering lain yang levelnya sama. Yaiyalah, istilahnya masa ngebandingin Dian Sastro sama Dewi Persik. Beda kelas, bro! Perbandingannya dari apa? Harga, rasa, kemudahan komunikasi, performance, testimonial dari orang-orang yang pernah memakai catering tersebut, dll. Lebih baik kalau kamu ikut forum-forum pernikahan seperti Weddingku atau Female Daily sehingga bisa rumpiiiik sama capeng-capeng lain.

4. List Harga Terbaru
Dapatkan list harga catering yang terbaru. Lebih baik langsung tanya ke catering yang ditarget daripada minta pricelist sana sini. Karena, beda variabel seperti beda gedung, beda tanggal, beda menu, beda kuantitas tamu, semuanya menentukan harga si catering. Tapi gak papa juga sih kalo mau nanya-nanya dan membandingkan harga dengan tahun-tahun kemarin.

5. Paket/Lepasan?
Apakah kamu hanya mau catering saja ataukah sekalian paketan? Biasanya sih catering-catering sekarang punya paket lengkap yang sudah sekalian dengan dekor, pelaminan, dokumentasi, makeup, dan segala tetek bengkak bengeknyah. Seperti yang kita tau, apa-apa yang punya paketan biasanya lebih murah kan? Jadi it’s your choice apakah mau memilih catering yang paketan atau yang tidak. Jangan lupa untuk mengecek vendor-vendor dari catering tersebut, apakah cukup mumpuni atau tidak.

6. Say NO to marketing gengges
Saya sempat dihubungi oleh pihak-pihak catering yang katanya rekanan si gedung beberapa bulan sebelum D-Day. Saya bilang kalau budget saya kecil, eh dia maksa kalau bisa kok disesuaikan. Ya iya budgetnya dia kecilin tapi porsi makanan dikurangin sampe setengahya. Belom lagi doski telpon-telpon dan sms terus. Ini masih mending, lihat di beberapa forum malah ada marketing yang nyamperin ke kantor dan rumah.

7. Menu Andalan
Beberapa catering ada yang dikenal jagoan di beberapa makanan gubukan. Misalnya saja Tidars Catering terkenal dengan Empal Gentong nya. Jadikan itu pertimbangan jika kamu mau memilih makanan gubukan.

8. Test Food
Ini dia yang wajib dan dosa kalau dilewatkan. Pahalanya seribu bulan deh kalau sempat test food! Test food yang gratisan ini bisa kamu manfaatkan untuk mencoba segala menu dan gubukan untuk menimang-nimang apakah kamu jadi atau tidak dalam memilih catering tersebut. Eits, test food ini bukan hanya soal rasa makanan, tapi juga kebersihan, kecekatan petugas catering, sampai dekor (kalau sepaket). Kalau ada yang gak sreg, catet apa-apa saja untuk jadi masukan ke catering tersebut.

Percaya deh, pihak catering malah seneng kok kalau dikasih masukan gitu. Kalau dia difensif? Ya berarti kita tau doong, ini catering patut diperjuangkan apa nggak. Oh ya, test food biasanya ada terpisah dari resepsi pernikahan. Kalau saya beberapa kali test food sok-sok jadi tamu biar bisa ngelihat bener-bener gemana performance catering tersebut. Jangan lupa kasih angpau di kotak si pengantin, jangan jahat-jahat amat kalo jadi wedding crasher.

9. Minta Diskon
Kalau kamu sudah sreg dengan segalanya, minta diskon langsung dengan ownernya. Biasanya owner yang baik tidak akan menolak begitu saja. Mungkin harganya tidak dikurangi, namun porsi makanan yang ditambah. Tirukan adegan-adegan kayak di film India yang sedikit meratap, ataupun beri tatapan Rano Karno ketika ia sedih saat ayahnya meninggal di filem apa itu yang dia diorbitin jadi penyanyi cilik. Niscaya owner akan luluh hatinya dan kamu akan dijadiin anak angkat.

10. Pembayaran
Perhatikan detail pembayaran, jangan sampai harus jebret bayar sekaligus. Yang bener itu sih biasanya DP (10%), pembayaran ke-2 (70%), dan pembayaran setelah pestanya selesai (20%). Pembayaran terakhir itu bisa jadi senjata juga untuk tidak dibayar penuh kalau pesta perkawinan kamu ada yang gak berjalan lancar. Misalnya ada warna yang gak sesuai, kaca yang pecah, ataupun makanan yang gak sesuai. Tapi Insha Allah pembayaran akan dibayar penuh karena semuanya lancar. Aamiin.

Semoga tips memilih menu catering pernikahan di atas dapat menjadi referensi buat kamu yang lagi bingung merencanakan hari terbaik dalam hidupmu dan bersiap memulai hidup baru.


Artikel mengenai TIPS MEMILIH MENU CATERING PERNIKAHAN Cara Menentukan Memilih Catering Sesuai Anggaran semoga dapat menjadi referensi untuk sahabat Blog Trend Baju Pengantin, agar senantiasa selalu update perkembangan dunia fashion terbaru. Model dan desain baju pengantin memang selalu berkembang, baik corak, motif, maupun gaya dalam berbusana pengantin. Tren dunia mode Indonesia banyak dipengaruhi oleh informasi dari luar negeri.

Silahkan menyimpan foto atau gambar dengan melakukan klik kanan di atas gambar dan pilih 'save image as' atau 'simpan gambar sebagai' kemudian pilih folder di komputer Anda.

Silahkan bookmark halaman ini atau share kepada teman-teman ya.

Link Post: http://trendbajupengantin.blogspot.com/2016/03/tips-memilih-menu-catering-pernikahan.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 1099 user reviews.

0 comments:

Post a Comment